EFEKTIVITAS  PELATIHAN MODEL - MODEL PEMBELAJARAN  TERHADAP EFIKASI DIRI DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU

Khurnia Eva Nilasar

doi:10.38075/jen.v1i1.9

Authors

Khurnia Eva Nilasar Balai Diklat Kegamaan Padang

DOI:

https://doi.org/10.38075/jen.v1i1.9

Keywords:

training effectiveness, teacher efficacy, pedagogical competence

Abstract

The purpose of this study is to explain the effectiveness of training on self-efficacy of teachers in madrasah and on teacher pedagogical competencies after participating in the training. The research subjects were alumni of the training of learning models from the 13^thup to May 18, 2019, with 30 teachers participated. Participants were Madrasah Ibtidaiyah or Elementary (MI) teachers, Madrasah Tsanawiyah or junior (MTs) teachers, and Madrasah Aliyah or senior (MA) teachers. This research method uses Kirkpatrick's procedure model from level 1 to level 3. The data is processed using descriptive statistical analysis. The results showed that the training participants' efficacy after attending the training was 88.9%. This shows that the implementation of the training is in the very effective category for shaping teacher self-effects. Furthermore, in pedagogical competence, the result shows 85% which also explains that the learning models can build pedagogical competencies down to the very effective category.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Khurnia Eva Nilasar, Balai Diklat Kegamaan Padang

Widyaiswara

References

Arikunto, S. Suhardjono. Supardi, (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara

Ashton, P. T., & Webb, R. B. (1986). Making a difference: Teachers sense of efficacy and student achievement. New York: Longman.

Astuti, N.E.W., dkk. (2013). “Studi evaluasi efektivitas pelaksanaan praktik pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa fakultas pendidikan olahraga dan kesehatan (FPOK) IKIP PGRI Bali tahun 2012”. Jurnal Administrasi Pendidikan Indonesia, 4(1)

Bandura, Albert .(1997). Social Foundations of thought and action: a social cognitive theory. New Jersey: Englewood Cliffs, Prentice. Bandura, Albert. 1997. Self-Efficacy: The Exercise of Control. W.H. Freeman and Company, New York.

Borg, Walter R. Gall, Meredith Damien. (1979). Educational Research an Introduction, Longman: New York London

Budiningsih, Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Daft, R. (2011). Leadership Fifth Edition. South Western: Cengage Learning.

Dalimunthe, H. A., Dewi, S. S., & Faadhil, F. (2020). Pelatihan Universal Design for Learning untuk Meningkatkan Efikasi Diri Guru Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu dalam Mengajar. Jurnal Diversity, 6(1), 133–142. https://doi.org/10.31289/diversita.v6i1.3784

Dunkin, J. (1986). The International encyclopedia of Teaching and Teacher Education. Oxford:Pergamon Press.

Fitrianingsih, Dian. (2015). Kimia, Belajar, Kelas X Sma, and “No Title,” 1–14.

Gibson, S., & Dembo, M. H. (1984). “Teacher efficacy: A construct validation”. Journal of Educational Psychology, Vol. 76, hlm. 503-511.

Hermansjah, Tamim. D. (2002). Diklat Sebagai Suatu Sistem. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Ilmu, Fakultas, and Tarbiyah. (2010) “EFEKTIVITAS PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU ( PLPG ) DALAM MENUNJANG PROFESIONALISME GURU ( Studi Kasus Pada Guru SMP Muhammadiyah 22 Setiabudi Pamulang Tangerang – Banten ) Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen Pendid”.

Joyce, B., Marsha W., and Emily C. (2011). Models of Teaching:Model-model Pengajaran. Edisi 8. Terjemahan oleh Achmad Fawaid dan Ateilla Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Joyce, B., Marsha W., and Emily C. (2015). Models of Teaching (9th ed.). Terjemahan oleh Rianayati Kusmini dan Pancasari. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kemendikbud. (2015). Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013.

Khayati, Nur, and Sri Sarjana. (2015). “Efikasi Diri Dan Kreativitas Menciptakan Inovasi Guru.” Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 21 (3): 243. https://doi.org/10.24832/jpnk.v21i3.189.

Kirkpatrick, James D & Dan Donald L. Kirkpatrick. (2008). Evaluating Training Programs, The Four Levels Third Edition. San Francisco: Berrett-Koehler Publishers

Kompas https://edukasi.kompas.com/read/2018/09/28/11322361/tingkatkan-kualitas-pendidikan-dasar-kemendikbud-luncurkan-pintar

Lampiran Surat Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Nomor 685 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Diklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan SK Kepala Badan

Meitaningrum, Dhita Ayu, and Imam Hardjanto. (2009). “Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malang )” 1 (3): 192–99.

Mulyasa. (2008). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Nieveen, Nienke. (1999). Prototyping to Reach Product Quality. In Approaches and Tools in Education and Training. Edited by Akker, Jan Van Den etc. Netherlands: Kluwer Academic Publishers.

Nur, M. (2011). Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: PSMS Unesa.

Nur Fuadi. (2012). Profesionalisme Guru. Purwokerto: Penerbit STAIN Press

Ornstein, Alan C. and Francis P. Hunkins. (1989). Curriculum Foundations Principles and Issues. New Jersey: Prentice Hall, Englewood cliffs.

Pandu, Yudha. (Editor). (2008). Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Indonesia Legal Centre Publishing.

Peraturan Menteri Agama Nomor 59 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Aparatur Sipil Negara.

Phillips, Jean M. & Stanley M. Gully. (2012). Organizational Behavior: Tools for Success. Mason USA: South-Western Cengage Learning.

Prawiradilaga ,Dewi Salma dan Eveline Siregar. (2008). Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Riduwan. (2011). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Riza, Eva. (2014). “Efektivitas Diklat Berjenjang tingkat Dasar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan PAUD”. Jurnal Pendidikan Usia Dini 8 (1), 90-100.

Sanjaya, Ade. (2011). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Setiadi, Riswanda. “Disampaikan Dalam Forum Ilmiah Fakultas Pendidikan Bahasa Dan Seni,” no. November (2007): 0–18.

Soekamto, Toeti dan S. W. Udin. (1997). Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Suhardini, Mila; Kamaliah; dan M.Rasuli. (2014). Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Struktur Desentralisasi, dan Sistem Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Manajerial Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Daerah Provinsi Riau).Jurnal Ekonomi Volume 22, Nomor 3 September 2014: 123-139

Suharsimi, Arikunto. (2004). Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara

Surya, E. “Analisis Pemetaan Dan Pengembangan Model Pembelajaran Matematika SMA Di Kabupaten Tapteng Dan Kota Sibolga Sumatera Utara.” Paradikma Jurnal Pendidikan Matematika 6, no. 1 (2013): 75–88.

Syah, M., (1996). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Widhiarso, Wahyu & M. Noor Rochman Hadjam. “Efikasi Mengajar Mediator Peranan Faktor Kepribadian terhadap Performansi Mengajar Guru.” Humanitas 8, no. 1 (2012): 1–16. https://doi.org/10.26555/humanitas.v8i1.447.