RELIGIOUS MODERATION AS A PREVENTIVE MEASURE AGAINST RELIGIOUS RADICALISM
DOI:
https://doi.org/10.38075/jen.v4i2.460Keywords:
Religious Moderation, Tolerance, RadicalismAbstract
This article aims to describe that religious moderation is a preventive measure against religious radicalism. This research is a type of library study. The data collected in this research is qualitative data. The results of this research indicate that the city of Bandung needs a comprehensive concept of religious moderation to overcome the problem of religious radicalism through the concept of moderation. The threat of radicalism should not be considered normal, so it is very important to instill and demonstrate religious moderation to prevent the influence of radicalism. Tolerance is a concept that can reduce religious radicalism. The essence of the concept of tolerance is to provide space for other people to express their beliefs, convey their thoughts, voice their ideas and opinions even if they differ from other people opinions.
Downloads
References
Afroni, S. (2016). Makna Ghuluw Dalam Islam: Benih Ekstremisme Beragama. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, I(01), 70-85.
Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia. Jurnal Diklat Keagamaan, XIII(02), 45-55.
Al-Munawwir, A. W. (2020). Al-Munawwir Kamus Al- Munawwir Arab-Indonesia. Surabaya: Pustaka Progressif.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asrori, A. (2015). Radikalisme Di Indonesia: Antara Historisitas dan Antropisitas. Kalam: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, 09(02 ), 253-268.
Cristiana, E. (2021). Implementasi Moderasi Beragama Dalam Mencegah Radikalisme. Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya(7), 19-28.
Darmayanti, & Maudin. (2021). Pentingnya Pemahaman Dan Implementasi Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Generasi Milenial. Syattar, II(01), 40-51.
Dewantara, A. W. (2019). Radikalisme Agama dalam Konteks Indonesia yang Agamis dan Berpancasila. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 19(01), 1-14.
Disdukcapil Kota Bandung. (2022). Retrieved from https://disdukcapil.bandung.go.id/data-demografi/agama
Hiqmatunnisa, H., & Az-Zafi, A. (2020). Penerapan Nilai-nilai Moderasi Islam dalam Pembelajaran Fiqih di PTKIN menggunakan Konsep Problem Based Learn. Jurnal JIPIS, 29(01).
Huriani, Y. (2022). Implementasi Moderasi Beragama Bersama Penyuluh Perempuan di Bandung Raya. Bandung: Prodi S2 Studi Agama-Agama Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
Indrian, R. M. (2023, January 10). Bencana Alam di RI Disebut Karena 'Azab' Tak Terapkan Khilafah, Ini Respons ADDI. Retrieved from Suara.com: https://www.suara.com/news/2022/12/03/181133/bencana-alam-di-ri-disebut-karena-azab-tak-terapkan-khilafah-ini-respons-addi
Kahmad, D. (2000). Sosiologi Agama. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
KBBI. (2023). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/moderasi
Kementerian Agama. (2019). Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam . Jakarta: Kelompok Kerja Implementasi Moderasi Beragama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Muhtarom, A. (2020). Moderasi Beragama Konsep, Nilai, dan Strategi Pengembangannya di Pesantren. Jakarta: Yayasan Talibuana Nusantara.
Nugraha, R. (2022, January 4). Jabar Rawan Penyebaran Paham Radikalisme dan Terorisme, Ridwan Kamil Bilang Begini. Retrieved from Jabarnews.com: https://www.jabarnews.com/daerah/jabar-rawan-penyebaran-paham-radikalisme-dan-terorisme-ridwan-kamil-bilang-begini/
Prayogi, R., & Rohmah, R. A. (2020). Toleransi Antarumat Beragama dalam Meningkatkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa di Desa Pasir Jaya. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial, XII(01), 186-200.
Rahayu, L. R., & Lesmana, P. S. (2021). Potensi Peran Perempuan Dalam Mewujudkan Moderasi Beragama Di Indonesia. Pustaka, 20(1), 31-37.
Rasad, A., & Nugraha, F. (2023). Gerakan Dakwah Dan Pengarusutamaan Moderasi Beragama Menuju Kerukunan Umat Beragama. transformasi, 5(1), 158-177.
Rasyid, I. (2021). Pandemi, Demokrasi, dan Ekstremisme Berkekerasan di Indonesia. Jakarta: The Habibi Centre.
Ridwan, M. F. (2023, January 8). BNPT: Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar tak Bekerja Sendiri. Retrieved from Republika.co.id: https://www.republika.co.id/berita/rmkacs377/bnpt-pelaku-bom-bunuh-diri-astana-anyar-tak-bekerja-sendiri
Rohman, D. A. (2021). Moderasi Beragama Dalam Bingkai Keislaman Di Indonesia. Lekkas.
Rosyad, R. (2021). Toleransi Beragama dan Harmonisasi Sosial. Bandung: LeKKaS.
Salsabila, F. Y. (2019). Radikalisme Sebagai Bibit Perpecahan Antar Umat Beragama. Jurnal Kewarganegaraan, III (02 ), 97-102.
Siradj, S. A. (2013). Tasawuf Sebagai Basis Tasamuh: Dari Social Capital menuju Masyarakat Moderat. Al-Tahrir, XIII(01), 87-106.
Suhartawan, B. (2021). Wawasan Al-Quran tentang Moderasi Beragama. Ulumul Qur’an: Kajian Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, I(02), 50–64.
UUD. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia .
Yunus, M. (2017). Implementasi Nilai-nilai Toleransi Beragama Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Pada SMP Negeri 1 Amparita Kec. Tellu Limpoe Kab. Sidrap). Al-Ishlah, 15(02), 166-187.
Zeid, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Zuhdi, M. H. (2017). Radikalisme Agama dan Upaya Deradikalisasi Pemahaman Keagamaan. Akademika, 22(01), 199-224.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Asep Saepudin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



